Mengatasi Widget Error di Smartphone Xiaomi

Widgets merupakan salah satu komponen penting dalam homescreen suatu smartphone android. Widgets yang unik dan configurable menjadi ciri khas tersendiri yang membedakan OS Android dengan OS lainnya seperti iOS. 

Namun apa jadinya, jika widget - widget yang kita letakkan di homescreen android kita, tidak bisa berfungsi dengan benar ? Hal ini lah yang saat ini terjadi pada smartphone - smartphone android yang dikeluarkan oleh Xiaomi. 

Ada sebuah bug di MIUI yang menyebabkan widget - widget tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bug ini mempengaruhi 3rd party widget (widget yang anda download dan install sendiri), namun tidak mempengaruhi widget stock (widet yang sudah terinsall dari awal). 

Salah satu contoh dari bug ini adalah 3rd clock widget (widget jam), tidak menunjukkan waktu yang sebenarnya, seperti contoh pada gambar dibawah ini, waktu di widget clock saya sangat terlambat dibandingkan dengan waktu di HP saya.

Contoh lainnya misalnya pada weather widget, seringkali tidak terupdate, misalnya di widget itu tertulis cuaca sat ni adalah hujan deras, padahal diluar masih terang benderang.

Langsung saja, beginilah cara step by step untuk memperbaikinya

1. Buka aplikasi "Security" pada Smartphone Xiaomi anda.

2. Klik "Permissions" di bagian pojok bawah

3. Cari aplikasi widget anda, dalam contoh ini saya menggunakan "Beautiful Widgets Pro"

4. Geser slide ke kanan untuk memberikan akses autostart kepada widget tersebut

5. Kembali ke homescreen anda, hapus widget tadi, lalu add kembali. 

6. Restart Hp anda.

Jika melakukan langkah tadi dengan benar, maka masalah widget error akan hilang. 

Dibawah ini adalah tampilan widget clock saya setelah melakukan tutorial diatas, perhatikan, watu pada widget sama dengan waktu yang ada di taskbar, ini artinya widget saya berjalan dengan benar.

Cukup sekian postingan kali ini, mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi anda semua.

Read More

Update Xiaomi Mi 5 Ke MIUI 8

Xiaomi Mi 5 merupakan salah satu smartphone android paling diminati saat ini. Saat hari peluncurannya saja, smartphone ini langsung terjual sebanyak 4 juta unit. Itu pun hanya di China, belum di negara - negara lain. Memang secara "value for money", Mi 5 ini tergolong sangat top. Bayangkan saja, secara spesifikasi hardware hampir menyamai Flagship besutan Samsung yaitu Galaxy S7, namun, harga jualnya kurang dari setengah harganya.

Seperti semua Smarphone Xiaomi lainnya, tentunya Mi 5 ini juga dibalut dengan tampilan MIUI khas dari Xiaomi. Jika anda membeli Xiaomi Mi 5 di Indonesia, out of the box anda akan mendapatkan MIUI versi 7. Tentunya ini agak tertinggal dari versi MIUI terbaru, yaitu versi 8. Mungkin anda akan mengira, bahwa versi yang tertinggal itu langsung di update saja secara OTA. Namun pada kenyataannya, terkadang aplikasi updater milik Xiaomi tidak berfungsi secara baik, dan saat kita membukanya, menunjukkan bahwa versi MIUI 7 sudah merupakan versi yang terbaru.

Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus mengupdatenya secara manual. Mengupdate secara manual juga mempunyai satu manfaat lain yaitu, jika tiba - tiba internet terputus, kita tidak perlu khawatir akan update yang gagal.

Untuk catatan tambahan saja, jika anda memiliki ponsel Xiaomi selain Mi 5, mungkin saja cara ini juga bisa dilakukan, tapi lakukan dengan resiko sendiri ya, karena admin baru mengetesnya pada Xiaomi Mi 5 saja.

Langsung saja, berikut adalah langkah - langkah mengupdate Ponsel Mi 5 anda ke MIUI 8

1. Pertama buka dulu link untuk mendownload ROM MIUI 8 disini. 

2. Buka Settings Pada Mi 5 anda, Klik "About Phone". Perhatikan pada bagian "MIUI Version", lihat disana apakah MIUI anda versi Global atau Versi China.

3. Kembali link pada langkah pertama. Nah, ini sangat penting, pilih versi yang sesuai dengan MIUI anda saat ini. Jika Hp anda Versi Global, Download yang versi global. Sebaliknya, jika Hp anda Versi China, download yang versi China. Klik download pada bagian "Stable ROM".

4. Klik tombol hijau Dengan Tulisan "Download Full ROM". Maka sebuah file yang berbentuk .zip akan terdownload. 

5. Jika anda mendownloadnya dengan PC, maka gunakan kabel data dan copy file itu ke Hp anda. Jika download menggunakan Hp, anda harus tahu dimana file itu terdownload, biasanya akan masuk ke dalam folder "download".

6. Sekarang, buka aplikasi "Updater" di Mi 5 anda.

7. Buka pilihan menu di bagian kanan atas, setelah itu pilih "Choose Update Package". Lalu pilihlah file yang anda download tadi.

8. Klik ok, maka update akan berjalan. Saat Mi 5 anda reboot/restart, tandanya update sudah berhasil dilakukan.

Begitulah tadi langkah - langkah untuk mengupdate Mi 5 anda ke MIUI 8. Semoga anda semua terbantu :)

Read More

Meningkatkan Sensitivitas Layar Sentuh (Touchscreen) Android (root)

Sensitivitas layar tentunya menjadi faktor yang sangat vital dalam penggunaan perangkat Android anda. Terutama bagi anda yang senang memainkan game di perangkat anda, sensitivitas layar yang tinggi tentunya akan meningkatkan kenyamanan dalam bermain.

Kali ini saya akan membagikan sebuah trik yang dapat meningkatkan sensitivitas layar sentuh secara signifikan.

Untuk melakukan trik ini ada 2 syarat yang harus dipenuhi, yaitu :

• Perangkat anda sudah di Root (jika belum, silahkan Klik Disini)
• Sudah terinstall aplikasi Root Browser (link : https://goo.gl/ugr7FP )

Jika kedua syarat tadi sudah terpenuhi, ikuti langkah - langkah berikut :

• Buka Root Browser, lalu buka folder /system

• Scroll kebawah, sampai menemukan file "Build.prop", lalu open as text dengan "RB Text Editor"

• Akan terlihat banyak teks, scroll kebawah sampai menemukan teks "touch.pressure.scale=1".

• Rubah angka "1" menjadi 0.01 atau 0.001. Semakin kecil, semakin sensitif. Jika anda gemar bermain game, saya sarankan merubahnya menjadi 0.001.

• Jika teks tersebut tidak ada, anda dapat menambahkan teks tersebut di baris paling bawah. Contoh, saya tambahkan "touch.pressure.scale=0.001"

• Setelah itu, klik tombol save di kanan atas, lalu reboot perangkat anda.

• Rasakan perbedaannya, layar anda akan semakin sensitiv.

Untuk anda yang menggunakan trik ini, saya sarankan untuk berhati - hati saat menaruh perangkat anda di kantong atau tas, sebab layar yang sensitiv akan beresiko terpencet secara tidak sengaja.

Semoga tutorial ini membantu anda semua, selamat mencoba :)

Read More

[Android] Mengatasi Game Need For Speed ( NFS ) Most Wanted yang Force Close

NFS Most Wanted merupakan salah satu game racing terpopuler pada platform Android. Apalagi baru - baru ini EA melakukan diskon besar - besaran pada game tersebut dengan menurunkan harganya di PlayStore menjadi hanya Rp1.200, yang tentunya semakin menambah jumlah orang yang mendownload game ini.

Namun ada seubah kendala yang banyak dihadapi para pendownload game ini, yaitu sering kali game ini mengalami "Force Close" disaat loading screen. Hal ini tentunya sangat menjengkelkan dan membuat geram banyak pengguna game ini.

Setelah saya telusuri google, ternyata ada sebuah solusi simpel yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah "Force Close" ini.

Solusi ini saya dapatkan dari sebuah komen di video yotube ini.

Solusinya sangat mudah, yaitu MEMATIKAN fitur "Auto Rotate" atau "Rotasi Otomatis" di perangkat anda sebelum memainkan NFS Most wanted. Trik ini akan menghilangkan masalah force close dan game akan berjalan dengan lancar.

Jika "Auto Rotate" di perangkat dalam keadaan mati, maka nyalakan dahulu, lalu matikan kembali, setelah itu baru jalankan NFS Most Wanted.

Trik ini sudah saya tes di hp android saya dan berhasil. Semoga trik ini dapat membantu anda semua :)

Read More

[Android] Seberapa handal OS Android dalam mengelola RAM ?

Banyak orang mengatakan bahwa sistem operasi Android adalah OS yang "memory hog" atau rakus memori RAM. Mungkin mereka tidak salah, sebab, yang selama ini saya lihat, kelihatannya memang seperti itu adanya. Saya sudah mengamati task manajer di beberapa perangkat Android dengan jumlah RAM yang berbeda - beda. Dan, hampir semua perangkat yang saya amati, RAM yang digunakan hampir selalu penuh, atau lebih dari 70% dari total RAM yang ada di perangkat tersebut, dan hanya menyisakan 30% Free RAM.

Padahal, perangkat - perangkat yang saya amati tersebut tidak sedang menjalankan aplikasi tertentu, paling hanya launcher dan beberapa widget yang ditampilkan di homescreen.

Rasa penasaran saya pun muncul, apakah OS Android mempunyai cara "khusus" dalam mengelola RAM ?

Berawal dari rasa penasaran tersebut, saya akhirnya membuat sebuah tes kecil - kecilan. Pada tes ini versi android yang digunakan adalah versi 4.4.2 (Kitkat).


Saya pun melakukan sebuah pengetesan yang sangat simpel. Berikut langkah - langkah pengetesan yang saya lakukan :

1. Pertama - tama, saya akan mengecek "Free RAM" atau RAM yang bebas di perangkat saya. 

2. Setelah itu, saya akan memainkan Game Asphalt 8 di perangkat saya. Game ini sangat berat dan memakan banyak memori RAM.

3. Selesai bermain Asphalt 8, saya akan kembali mengecek "Free RAM" di perangkat saya.

4. Lalu, saya akan tunggu beberapa saat, dan kembali mengecek "Free RAM" yang tersedia.

Berikut ini adalah hasil dari pengetesan yang saya lakukan :

• Sebelum bermain game, "Free RAM" yang tersedia sebanyak 120 MB (perhatikan tanda panah merah).

• Setelah bermain game Asphalt 8, "Free RAM" yang tersedia meningkat menjadi 135 MB (perhatikan tanda panah merah).

• Saya diamkan perangkat saya sekitar 30 menit (perhatikan Jam pada Screenshot) tanpa melakukan apapun, dan "Free RAM" kembali turun menjadi 103 MB (perhatikan tanda panah merah).

Dari pengetesan tersebut, saya menarik kesimpulan bahwa saat bermain Game Asphalt 8, Sistem Operasi Android memberhentikan banyak proses yang berjalan di latar belakang, dengan tujuan membebaskan RAM untuk menjalankan aplikasi Game Asphalt 8. Terbukti dari naiknya free RAM dari 120 MB menjadi 135 MB.

Saat keluar dari Game Asphalt 8, maka sistem Android menjalankan kembali proses - proses yang sebelumnya dihentikan, maka dari itu "Free RAM" turun kembali menjadi 103 MB.

Jadi, sejauh ini dapat kita simpulkan, sistem Android sudah sangat handal dalam mengelola penggunaan RAM, hanya caranya saja yang unik. Sistem Android akan menggunakan hampir semua RAM yang tersedia untuk menjalankan aplikasi - aplikasi di latar belakang, agar ketika dibuka, akan ter-loading dengan cepat. Namun saat kita menjalankan aplikasi yang butuh RAM besar, maka otomatis sistem Android akan membebaskan sejumlah RAM dengan cara menghentikan proses - proses yang ada di latar belakang.

Read More